Penggelaran jaringan dimulai kuartal IV
Jakarta: Penyelenggara WiMax optimistis dapat mencapai skala ekonomi, menyusul kepastian pertumbuhan pengguna Internet yang berlipat ganda.
Wendra Halingkari, Vice President PT Berca Hardayaperkasa, mengatakan skala ekonomi dapat tercapai selama jumlah pemakai Internet dapat ditingkatkan.
“Tujuan kami dan pemerintah sama yaitu untuk menyebarluaskan akses Internet dalam rangka proyek nasional,” ujarnya Jumat pekan lalu.
Dia berbicara seusai penyerahan ketetapan pemenang lelang tender seleksi jaringan tetap lokal berbasis packet switched di pita frekuensi 2,3 GHz. Berca merupakan salah satu pemain baru sekaligus penyelenggara terbesar dengan menguasai enam zona penggelaran WiMax pada tender pertama ini.
Menurut Wendra, jika mengacu pada proyeksi, analisis dan strategi pemakaian Internet yang telah diperhitungkan, pengguna Internet dapat ditingkatkan.
“Kami punya optimisme, peningkatan ini belipat ganda, menggunakan Internet semakin memasyakarat dan semua pihak diuntungkan,” tegasnya.
Dicky Mochtar, Direktur PT First Media Tbk menurutkan kendati harga frekuensi yang dibayar operator sangat tinggi tidak lantas harga ke konsumen akhir menjadi mahal.
“Kalau dihitung dengan nilai sekarang, mungkin sepertinya tidak mungkin murah, tetapi jika melihat peningkatan akses Internet yang eksponensial dan dari sisi perangkat [belajar dari pengalaman di luar negeri] akan sangat murah, maka perhitungan [skala ekonomi] akan tercapai,” ujarnya.
Optimisme senada disampaikan perwakilan manajemen PT Internux yang menguasai zona Banten dan Jabotabek. “Harga Internet akan murah meskipun kemarin tinggi, kami sudah berhitung sebelum menawar karena kami tidak mau tawaran kami menjadi bumerang,” tutur eksekutif Internux tersebut.
Indar Atmanto, Presdir PT Indosat Mega Media (IM2), mengatakan dengan pengalaman yang sudah ada, pihaknya sudah memperhitungkan tingkat kebutuhan pengguna Internet.
“Kami yakin dengan kecepatan yang lebih tinggi, perangkat dan kapasitas semakin besar serta pengguna yang semakin banyak maka harga akan turun dan mencapai skala ekonomi,” ujarnya.
Mulai kuartal IV
Seluruh operator WiMax rata-rata sudah menjajaki dan menguji perangkat base transceiver stations [BTS] yang dikembangkan manufaktur lokal bersama manufaktur asing.
Wendra mengatakan dalam menggelar infrastruktur WiMax, nantinya Berca tidak akan berjalan sendiri. “Pasti dibutuhkan kerja sama dengan pemain lain dan ini harus!. Bahkan bisa saja nantinya kerja sama dijalin antaroperator yang beda zona.”
Dicky mengatakan First Media merencanakan penggelaran jaringan BTS di Sumatra, Banten dan Jabotabek pada kuartal IV tahun ini. “Kami jajaki semua vendor yang ada, mulai dari tahapan desain, pengadaan, penggelaran. Kami berharap dapat menggelar secepatnya, karena kuartal IV sudah harus jalan,” tegas Dicky.
Menkominfo Mohammad Nuh mengatakan kepada industri lokal pemerintah telah memberikan dukungan dalam menciptakan ketersediaan pasar.
“Tantangan paling berat bagi bisnis itu ada di ketersediaan pasar, porsinya 60% - 70% itu market, kalau membuat barang mungkin lebih mudah.”
Nuh mengingatkan agar ketersediaan akses WiMax dapat diikuti pertumbuhan industri derivatif di antaranya industri konten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar