Kamis, 06 Agustus 2009

INVENTORI FUNGSI JARI

Walaupun sekarang ini jaman sudah jadi jaman komputer dan canggih yang segalanya sudah pada menggunakan Robot; tapi sampai hari ini belum ada alat canggih manapun yang dapat menggantikan fungsinya jari dan telapak tangan.

Sekarang mari kita coba menginventori dan lihat apa2 saja fungsinya jari dan telapak tangan ini.

Jari tangan dapat digunakan untuk buang ingus, nyolek, ndulit, nyodok, cap jempol, meraba-raba, menyingkap, gerayang-gerayang, ngitik-itik membuat geli-gelian, juga bisa untuk melihat apakah ayam betina sudah akan bertelor atau belum dengan meyodok pantatnya dengan jari biasanya dipakai jari kelingking..

Jari juga dapat untuk ngupil, nunjuk, ngoreki kuping, untuk ngetik, untuk mengoperasikan mouse kalau lagi ngenet. Jari juga bisa buat main piano nggitar, main siter. Juga dipakai untuk nyisir, njambak, kramas, cebok, buat megangin burung kalau pipis. Kalau habis mandi kita pakai sarungan handuk kemudian handuknya lepas otomasi jari dan telapak tangan segera digunakan untuk menutupinya. Kalau lagi malu jari dan telapak tangan digunakan untuk tutup muka.

Untuk Ibu-ibu didapur jari dan telapak tangan digunakan untuk ngguleg (numbuk) cabe buat sambel, meras santen, nggoreng, ndulit sayur untuk merasakan asin atau manis sayurnya dan lain-lain.

Jari juga bisa digunakan untuk njewer, metik kembang, nyuwil, ngurut, mijet, mengelus-elus, ngemek-emek, njawil, nyenggol, mlethet, garuk-garuk, cari kutu, nggeblog, meraup, njiwit, nablek pantat.

Ada lagi jari tangan juga bisa digunakan untuk ngodol-odol, ngaduk-aduk, ngeplak, nempeleng, mithes, miyak, ngicup, njembeng, narik, ngulur, mendekap, nyengkiwing, ndudul, nyuleg, nyelipin jari diam2 atau gremet-gremet, mlethet, mencet odol, nyelipin rokok, pensil. Ndulang makan.

Jari tangan juga bisa digunakan untuk melorotin celana, nyopot kutang, pakai kutang, nyenthil, narik kolor, merogoh, nyopet, ngidhit atau mirit ndudut kartu (yang suka main kartu), nutup dan buka lubang suling kalau sedang main suling.

Bagi orang bisu, jari digunakan untuk kode bicara. Kadang-kadang jari dipakai juga kode untuk mengatakan orang sinting dengan menaruh jari telunjuk ke jidat dengan posisi miring.

Dulu ketika kita masih belajar berhitung jari digunakan untuk menghitung, ngacung. Biasanya juga jari digunakan untuk zikir, ngusap mata kalau bangun tidur, sikat gigi kalau pas nggak punya sikat gigi.

Juga ketika kita masih kecil jari digunakan untuk tos-tosan. Biasanya jari telunjuk dinamakan orang, jempol namanya Gajah, kelingking dinamai semut. Orang kalah sama Gajah, Gajah kalah sama semut, semut matinya sama orang. Kalau yang tos-tosan lebih dari dua orang kita menggunakan telapak tangan “hom-pim-pah – lailahum gambreng”

Udah …udah… terusin sendiri.!!

Tidak ada komentar: