Kamis, 06 Agustus 2009

Fenomena dan Fatamorgana Mbah Surip

Mbah Surip (Urip Achmad Riyanto) memang fenomenal. Keterkenalannya melesat bak meteor, terang menerangi tetapi sekejap yang membekas.

Sepeninggalan Mbah Surip masih banyak misteri yang belum terungkap mulai dari jejak hidup penyanyi nyentrik itu sampai harta warisannya. Kehidupan Mbah Surip tetap misterius karena memang rekam jejaknya tercecer di mana-mana bahkan tanggal lahirnya pun ada beberapa versi (versi ijazah, KTP, pengakuan lisan).

Baru beberapa hari beliau wafat sudah mulai terdengar beberapa suara yang memprihatinkan. Mulai dari tuduhan lagu Tak Gendong adalah jiplakan dari lagu lawas Billy Vaughn berjudul Raunchy sampai harta warisan yang ternyata tidak seperti yang digembar-gemborklan media selama ini.

Bila selama ini media menghitung berdasarkan asumsi bahwa Mbah Surip bakal menerima uang lebih dari 4,5 milyar dari RBT ternyata beberapa pihak terkait memberikan penjelasan dan bila dihitung berdasar data maka uang hak Mbah Surip kurang dari 1 M (hanya beberapa ratus juta).

Rumah dan mobil yang diberikan manajemen Kampung Artis pun akan diambil lagi karena kontrak yang seharusnya 3 tahun tetapi batal karena Mbah Surip meninggal dunia. Konon sepeda motor yang digunakan Mbah Surip dan anaknya untuk wira-wiri juga ditagih dealer tempatnya mengambil kredit karena sudah 14 bulan belum mengangsur.

Jikalau Mbah Surip benar-benar kaya raya tentu rumah, mobil dan motor sangat mudah dimiliki tetapi kenyataannya Mbah Surip masih seperti sediakala, serba sederhana dalam menjalani hidup ini. Semoga berbagai pihak bersikap legawa untuk memberikan hak-hak Mbah Surip kepada ahli waris beliau (anak kandung ada 4).

Mbah Surip seperti falsafah pohon pisang: walau ditebang akan terus tumbuh sampai berbuahkali berarti sesudah itu mati. Karya-karya Mbah Surip akan selalu dikenang. Akhirnya penuh fenomena dan sepertio fatamorgana: itulah dunia.

Tidak ada komentar: