Laki-laki Jujur Dibenci Perempuan??

"Perempuan adalah penipu, bibir diberi pemerah, wajah dihias, bulu mata
disambung dan dimaskara biar kelihatan panjang dan kalau perlu operasi
biar terlihat cantik. Makanya laki-laki pun harus menipu mereka karena
pada dasarnya perempuan tidak suka kejujuran", begitu kurang lebih
kesimpulan seorang kawan dari hasil pengamatannya.

Saya pun setuju dengan kesimpulan tersebut. Saya pun yakin perempuan
apabila sedang sadar akan menolak kesimpulan yang terkesan menyudutkan
tersebut. Tetapi apabila ditelusur lebih lanjut perempuan memang tidak
senang kejujuran. Mau bukti?

Bila anda laki-laki dan sedang berjalan dengan pacar atau istri pasti
tidak akan berkata jujur apabila ada perempuan lain yang lebih cantik
lewat di depan anda dan mengatakan, "Perempuan itu cantik dan menarik
ya...".

Saya yakin pasangan anda akan langsung cemberut karena dalam logika
perempuan dia sedang dibandingkan dengan yang lain. Mereka akan lebih
senang apabila laki-laki berkata bohong dengan mengatakan, "Kamu lebih
cantik dari perempuan itu deh..."

Para suami pun akan lebih senang berbohong kepada istri tentang
aktifitasnya seharian. Apabila bercerita apa adanya tentang aktifitasnya
seharian bisa menjadi beda persepsi oleh sang istri. Misal ketika kerja
melakukan pertemuan bisnis dengan perempuan cantik, segar dan muda dapat
dipastikan tidak menjelaskan secara detail kepada istrinya karena bisa
timbul persepsi pada si istri. Lebih banyak suami akan diam tidak
menceritakan atau berbohong dengan tujuan mencegah timbulnya kecemburuan
dari si istri.

Apabila anda laki-laki beristri atau sedang mempunyai pacar, saya yakin
tidak jujur 100% pada pasangan anda. Tujuannya untuk mempertahankan
hubungan. Perempuan lebih menyenangi dibohongi sehingga lebih senang pada
laki-laki yang selalu mengatakan dia cantik padahal umurnya terus menua.

Bukankah sebuah kebohongan apabila mengatakan istri anda secara fisik
kalah cantik diantara para Juara kontes kecantikan dengan mengatakan,
"Istriku, kamu paling cantik diantara perempuan tercantik di negeri
ini..."

(tentu hanya laki-laki yang tahu kelebihan istrinya bukan hanya sekedar
kecantikan, tetapi bila istri lebih senang dikatakan dan dipuja
kecnatikannya, maka katakanlah walau hanya kepura-puraan dan kebohongan.
Kejujuran hati kadang sulit disampaikan pada pemuja kata-kata)